Sejarah Java


Banyak versi cerita kenapa bahasa pemrograman ini akhirnya disebut Java. Tentunya versi ini berlaku untuk orang Indonesia. Orang Indonesia berharap kalau bahasa pemrograman ini yang sudah sangat popular dan banyak dipakai untuk berbagai tujuan ini akhirnya diberi nama Java adalah karena pembuatnya terinspirasi dengan nikmatnya secangkir kopi panas yang berasal dari salah satu pulau di Indonesia. Wallohu a'lam, mudah-mudahan betul, sehingga dapat menambah motivasi orang Indonesia untuk mahir dalam bahasa pemrograman ini.

Java tercipta dari buah pemikiran dari James Gosling, seorang programmer dari perusahaan Sun Microsystem, yang pada tahun 1991 mengadakan sebuah proyek penelitian untuk membuat sebuah bahasa pemrograman yang mudah dipakai,handal, serta yang paling utamanya adalah bersifat multiplatform, artinya tidak tergantung pada vendor yang menciptakan suatu chip maupun komputer.

Bahasa yang tercipta dari proyek ini pertamanya dinamakan Oak, yang kabarnya James Gosling terinspirasi dari nama pohon yang tumbuh tidak jauh di seberang kantornya. Nama Oak ini ternyata terasa kurang komersil, tak tahu apa sebabnya.

Lagi-lagi kabarnya, James Gosling ini bersama timnya adalah pecinta kopi. Suatu hari, ditengah kepenatan memikirkan pembuatan bahasa pemrograman ini, serta bagaimana nanti masa depannya, James Gosling minum secangkir kopi panas yang lagi-lagi kabarnya berasal dari Indonesia.James Gosling akhirnya terinspirasi untuk memberi nama bahasa yang dibuatnya dengan nama Java, dan memberikan lambang secangkir kopi panas sebagai lambang bahasa pemrogramannya.

Pada awalnya, bahasa Java ditujukan untuk pemrograman device kecil.Java pada saat itu masih kurang populer dan tidak memiliki pangsa pasar yang menjanjikan. Selanjutnya, Java diarahkan untuk pemrograman internet. Secara kebetulan, fitur-fitur Java yang dibuat sangat sesuai dengan pengembangan internet. Hanya dalam beberapa tahun, bahasa Java ini akhirnya menjadi sangat popular dalam pomrograman berbasis internet.

Dan yang terakhir, hal di atas hanyalah cerita. Untuk apa kita hanya tahu sebatas ceritanya saja,sepertinya kalau hanya sebatas cerita tidak akan banyak berguna bagi kita. Kecuali misalnya kita dapat rezeki nomplok ikutan kuis Who wants to be a Millionaire, dan pertanyaan tentang siapa yang menciptakan bahasa pemrograman Java menjadi pertanyaan untuk mendapatkan uang 100 juta, baru itu berguna.

Mari kita pelajari dan kita eksplorasi bersama Bahasa Java, agar kita bisa jadi seorang programmer Java yang handal...

No comments:

Post a Comment